Rabu, 06 Agustus 2008

ADVERTISING & VIDEO SHOOTING


Secara terintegrasi, kami menyediakan paket jasa advertising & video shooting yang ditangani oleh tenaga & peralatan profesional untuk mendukung setiap event yang akan selenggarakan oleh klien kami.

Echi, Creative Designer

SUMBER: http://www.batampos.co.id/Ide dari Nonton Film, Satu Hari Selesai

Selasa, 03 Juni 200806:36:19WIBDesiana Sari, Pencipta Logo dan Motto Pariwisata Kabupaten BintanSemula ia hanya hobi nonton film. Tapi ketika ada tawaran menarik lomba cipta logo dan motto parawisata Kabupaten Bintan. Ia pun tertarik. Untuk membuat logo dan motto itu tak susah, Desiana Sari, pemenang sayembara tersebut hanya memerlukan satu hari saja. Makna dari logo dan motto yang dihasilkannya sangat mendalam.----------------------------Saat ini semua pelaku pariwisata di Bintan tahu logo dan motto pariwisata di kabupaten ini adalah Breathtaking Journey atau dalam terjemahan bebasnya disebut perjalanan wisata yang membuat napas sesak karena mempesona. Motto ini dilengkapi dengan logo trbentuk dari tulisan dengan empat warna yakni, hijau, oranye, biru, dan kuning.Hijau berarti keindahan alam, oranye berarti wisata yang ada di daratan, biru berarti wisata bahari, dan kuning melambangkan kebesaran kebudayaan Melayu. Tak banyak yang tahu bahwa pemenang lomba logo dan motto pariwisata Bintan, adalah pegawai negeri di Pemko Tanjungpinang. Namanya Desiana Sari yang bergelar Diploma International Bussines dari Unpad, Bandung. Atas hasil karyanya itu Desiana Sari juga berhak atas hadiah yang tunai Rp12 juta, dipotong pajak.”Maknanya, wisata di Kab Bintan belum pernah dilihat di tempat lain. Juga memberi makna perjalanan wisata di Bintan berkesan pengalaman yang seru, keragaman kekayaan alam yang ada membuat terpana, dan menarik napas. Ini dimaksudkan membuat wisatawan penasaran, dan ingin tahu seperti apa rasanya di Bintan yang membuat menarik nafas,” kata Desi menjawab Batam Pos, kemarin.Semua ide itu, ujar Desi yang dilahirkan di Tanjungpinang 9 Desember 1978 ini diperolehnya dari hasil menonton film, dan membaca brosur-brosur wisata dari berbagai negara. Setelah semuanya terkumpul barulah idenya ditumpahkan di atas layar komputer dengan menggunakan program corel.Untuk mewujudkan idenya itu dia hanya perlu waktu sehari saja. Niatnya ikut semakin kuat, karena hadiahnya besar. Selain karena motivasinya untuk ikut berkarya, dan meneruskan hobinya. Sekaligus membuktikan bahwa anak-anak tempatan juga memiliki kemampuan di bidangnya masing-masing.Menurutnya, dia juga ingin membuktikan bahwa hobi bisa menjadi profesi yang menghasilkan, apalagi kalau sering ada lomba seperti itu. Selain itu, dia berpendapat bahwa bakat saja tidak cukup untuk membuat sesuatu yang berharga. Jika, tidak selalu diasah, dan selalu dilakukan. Kemenangan itu sekaligus menimbulkan motivasi baru baginya, untuk mengembangkan usaha desain bersama anak-anak Tanjungpinang lainnya.”Sejak 2006 sampai sekarang secara kontinyu mendesaign iklan media cetak, promo ad, dan out door untuk klinik kencantikan pertama di Tanjungpinang,” jelas Desi, yang sedang menyelesaikan S1 Ilmu Komunikasi di Unpad Bandung.